![]() |
Tidak bisa ditampik lagi kalau bidang
studi Matematika kerap menjadi momok bagi anak-anak.
Mereka selalu merasa kesulitan dalam menghitung, memahami soal cerita, hingga menghafalkan
rumus-rumus yang jumlah tidak sedikit. Akhirnya anak-anak jadi membenci Matematika dan malas mempelajarinya dengan lebih
serius.Sebenarnya Matematika bukanlah sesuatu yang sulit untuk
dipelajari. Setiap anak bisa memahami dengan baik asal cara belajarnya tepat.
Belajar Matematika tidak bisa dilakukan dengan drill soal terus menerus agar paham. Belajar Matematika harus dilakukan dengan cara yang
menyenangkan agar anak-anak bisa mudah memahaminya tanpa merasa kesulitan dan
terpaksa sehingga anak-anak dapat menyukai dan gemar belajar matematika. Berikut tips yang bisa dipraktikkan agar belajar jadi
asyik dan menyenangkan:
- Belajar di Alam Terbuka
Tidak selamanya kegiatan belajar
mengajar dilakukan di dalam ruangan kelas. Ada kalanya, anak-anak harus diajak
ke luar ruangan untuk belajar dengan cara yang lebih seru. Dalam belajar Matematika juga demikian, anak-anak bisa diajak
keluar ruangan lalu belajar secara menyenangkan. Bila perlu menggunakan alam
sekitar untuk menunjang pembelajarannya. Anak-anak bisa diajarkan cara
berhitung dengan menyenangkan, misal dengan daun-daun atau bunga. Mereka bisa
diajarkan pengurangan dengan melakukan transaksi pembelian di pasar atau
kantin. Hal-hal semacam ini lebih mendekatkan anak-anak pada penerapan Matematika yang secara tidak langsung juga
meningkatkan kemampuan matematisnya.
- Menggunakan
Permainan
Selain belajar di alam terbuka,
belajar Matematika juga bisa dilakukan dengan permainan
yang menyenangkan. Permainan yang bisa dilakukan ada dua jenis. Pertama permainan
yang dilakukan secara langsung, misal berhitung dengan jari, cepat-cepatan
menjawab, dan lain sebagainya. Permainan kedua bisa dilakukan dengan alat
peraga dan juga aplikasi yang ada pada komputer atau ponsel pintar. Aplikasi
belajar Matematika pada ponsel pintar sudah banyak sekali
jenisnya. Anak-anak bisa diajak bermain sesuai dengan tingkatan kemampuannya.
Misal aplikasi belajar penjumlahan, perkalian, hingga soal-soal pemecahan
masalah lainnya.Untuk alat peraga, anak bisa diajarkan untuk mencari luas,
volume, dan belajar pecahan dengan bahan kertas karton yang digunting.
- Mempelajari
Trik-Trik Matematika
Bagi anak-anak, hal paling menyebalkan
dari belajar Matematika adalah susahnya menghafal rumus.
Hampir di setiap materi Matematika,
rumus yang digunakan cukup banyak dan semakin sulit. Bagi mereka yang memiliki
daya ingat, menghafal rumus tidak akan jadi masalah. Namun bagi mereka yang
susah dalam hal menghafal bisa menjadi masalah yang cukup fatal. Untuk
mengatasi hal ini, beberapa trik Matematika akhirnya diciptakan. Dengan trik ini, Matematika bisa dipelajari dengan lebih
menyenangkan. Trik dalam Matematika bisa berupa bagaimana menghitung
dengan cepat, mencari nilai tertentu tanpa rumus rumit, hingga menggunakan
jembatan keledai untuk menghafalkan rumus-rumus yang cukup panjang dan
membingungkan.
- Mempelajari
Sempoa
Sempoa adalah alat hitung yang banyak
digunakan oleh masyarakat Tiongkok. Dengan alat ini, hampir semua operasi
bilangan bisa dilakukan dengan baik dan benar. Anak bisa diajari menggunakan sempoa untuk lebih memudahkan mereka dalam
hal menghitung. Anak-anak jadi lebih cepat dalam menghitung sehingga waktu yang
dihabiskan untuk belajar jauh lebih sedikit. Seiring dengan berjalannya waktu,
anak-anak jadi tidak membutuhkan sempoa lagi. Dengan gerakan tangannya yang
membayangkan sempoa,
dia bisa melakukan penghitungan cepat. Metode sempoa bisa diajarkan pada anak-anak sejak
dini. Begitu mereka menguasai metode sempoa,
anak-anak akan menerapkannya terus menerus hingga mereka masuk ke SMP dan SMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar