Pemecahan masalah adalah aplikasi dari konsep dan
keterampilan dalam ilmu matematika. Dalam pemecahan masalah biasanya melibatkan
beberapa kombinasi konsep dan keterampilan dalam suatu situasi baru atau situasi
berbeda sebagai contoh pada saat siswa diminta untuk mengukur luas selembar
papan, beberapa konsep dan keterampilan ikut terlibat, beberapa konsep yang
telibat adalah bujur sangkar, garis sejajar dan sisi. Sedangkan beberapa
keterampilan yang terlibat yaitu keterampilan mengukur, menjumlahkan, dan
mengalikan.
Matematika adalah ilmu pengetahuan yang paling padat
dan tidak medua arti, karena itu istilah simbol, notasi dan semacamnya yang
pada matematika lama membingungkan, tidak jelas, keliru atau mendua arti, dalam
matematika modern hal tersebut diperjelas, misalnya saja, beda antara bilangan
dan lambangnya, beda antara garis dan ruas garis, beda antara sisi yang sama
dengan sisi ekivalen, beda antara bentuk geometri dengan bendanya, beda antara
notasi garis dengan notasi ruas garis, beda antara konsep dan peragaannya dan
lain-lain demikian itu dalam matematika lama tidak dianggap penting, sehingga
membingungkan dan dapat berarti ganda.
Pengajaran matematika modern bertujan untuk meluruskan
dan mempermudah siswa belajar berhitung dan cabang-cabang matematika lainnya,
bukan sebaliknya. Baik dalam matematika lama ataupun matematika modern,
konsep-konsep matematika sifatnya abstrak, yang kongkrit adalah pengajarannya.
Bila dalam pengajarannya itu kurang atau tanpa alat-alat pengajarannya menjadi
abstrak.
Dalam pengajaran matematika lama terlalu abstrak
(banyak hafalan, kurang pengertian dan deduktif dalam pengajaran matematika
modern menerapkan teori mengajar baru yaitu pieget dan dienes, dimana teori
tersebut menekankan pada pentingnya belajar matematika yang menarik dan dapat
dipahami oleh siswa, sehingga dalam pembelajaran matematika modern diperlukan
alat peraga.
Dengan alat praga yang digunakan pada pembelajaran
matematika, materi matematika yang abstrak disajikan kedalam pendekatan yang
lebih konkret, ada visualisasinya, serta manfaat dalam mempelajari materi
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. untukmembelajarkan matematika secara
benar pada siswa mutlak harus menggunakan alat peraga untuk memudahkan
siswa mengenal konsep‑konsep matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar